2.Gizi pada ibu mennyusui


GIZI PADA IBU MENYUSUI

Tak disangkal lagi, ASI adalah yang terbaik untuk bayi. Tapi apakah Ibu menyusui mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan untuk menjamin kesehatan yang optimal bagi ibu dan bayi? Anehnya, bagi banyak ibu menyusui, jawabannya cenderung "tidak." Saat ini bukti menunjukkan bahwa wanita menyusui beresiko kekurangan vitamin D, serta beberapa nutrisi penting lainnya. Ahli gizi sekarang menyarankan bahwa ibu menyusui harus mengkonsumsi makanan yang sehat dan juga menggunakan suplemen yang dirancang untuk mengatasi kekurangan gizi penting untuk menghasilkan komposisi ASI yang berkualitas bagi pertumbuhan bayi dan juga meningkatkan produksi ASI.

Pentingnya Asupan Vitamin D untuk Ibu dan Bayi

Karena khawatir akan dampak buruk sengatan matahari terkait dengan kanker kulit dan penuaan dini, kita menutupi diri dengan pakaian dan tabir surya ketika di luar rumah, seperti yang disarankan oleh dokter. Namun, bagaikan buah simalakama, tindakan "menjauhi sengatan matahari" ini berdampak pada kekurangan vitamin D bagi wanita, terutama ibu hamil dan menyusui. Hal ini menempatkan bayi pada resiko rakhitis, yaitu penyakit akibat rapuhnya pertumbuhan tulang. Oleh karenanya,  American Academy of Pediatric (AAP), merekomendasikan bahwa semua makanan bayi harus dilengkapi dengan Vitamin D. Rekomendasi AAP juga mencantumkan bahwa ibu dari bayi yang minum ASI juga membutuhkan asupan Vitamin D.
"Dulu, bayi dan ibunya lebih mendapat paparan sinar matahari lebih banyak, supaya pigmen bawah kulit agar dapat memproduksi vitamin D yang dibutuhkan tubuh, kata Dr Kathleen Marinelli, seorang konsultan ahli laktasi internasional. "Rendahnya kadar vitamin D dalam ASI harus ditingkatkan dengan cara mengkonsumsi vitamin D bila tidak cukup dihasilkan oleh kulit. Dengan mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D, kadar vitamin D juga meningkat dalam ASI."
Ibu menyusui dan bayi mereka mungkin juga memiliki tingkat rendah nutrisi penting lainnya, termasuk Vitamin A, C, B-6, asam folat, B-12, dan Seng.
Meskipun banyak pakar kesehatan merekomendasikan bahwa ibu menyusui dapat terus mengkonsumsi suplemen kehamilan mereka, sebagian besar suplemen prenatal itu tidak mengandung cukup kadar bahan-bahan penting ini.
Untuk alasan ini, perusahaan nutrisi herbal seperti Fairhaven Health telah merumuskan produk yang dirancang untuk mengatasi masalah-masalah ini dan memformulasikan Nursing Blend, suplemen nutrisi alami bagi ibu menyusui, yang mengandung suplemen kunci yang dibutuhkan ibu untuk menghasilkan ASI yang berkualitas bagi si Buah Hati.
Fairhaven Health adalah produsen terkemuka suplemen kesuburan, kehamilan dan menyusui. Ethan Lynette dari Fairhaven Health mengatakan bahwa beberapa pelanggan masih ingin terus menggunakan produk suplemen prenatal Fairhaven, bahkan setelah mereka melahirkan bayi, namun bagi ibu menyusui, ada kebutuhan gizi baru yang lebih kompleks, dan oleh karenanya mereka mengembangkan bahan alami, bekerjasama dengan tim dokter dan ahli gizi, termasuk Dr. Marinelli. Hasilnya adalah kombinasi unik vitamin, mineral, dan herbal alami (tumbuh-tumbuhan yang meningkatkan produksi ASI) untuk membantu menjamin nutrisi yang optimal dan meningkatkan produksi susu. Nursing Blend mengandung 100% atau lebih dari rekomendasi RDA untuk ibu menyusui.
Nutrisi penting tersebut meliputi:
·         Vitamin D: penting untuk kesehatan gigi dan pertumbuhan tulang.
·         Vitamin B-6: memetabolisme lemak dan protein, memfasilitasi pertumbuhan sel, mendukung syaraf dan sistem kekebalan. Vitamin B-6 sangat dibutuhkan bagi produksi sel darah merah dan putih.
·         Folic Acid (Asam Folat): mensintesis DNA dan membantu dalam pembelahan sel.
·         Vitamin B-12: Mendukung sistem saraf dan produksi sel darah merah.
·         Zinc (Seng): Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan penting dalam penyembuhan luka.
Kandungan vitamin dan mineral dalam Nursing Blend memastikan bahwa ibu dan bayi memperoleh nutrisi yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
"Banyak ibu baru yang khawatir bahwa mereka tidak cukup memproduksi air susu atau ASI mereka kurang," kata Mr Lynette. Nursing Blend mengandung fenugreek dan fennel seeds yang dapat meningkatkan produksi ASI untuk menjadikan pengalaman menyusui lebih produktif, relaks dan menyenangkan bagi ibu maupun bayi. (Erabaru/adv)
Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui
  1. Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari.
  2. Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20 gram protein sehari.
  3. Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak diperlukan kecuali jika kekurangan satu atau lebih zat gizi.
  4. Aktivitas.
Pendidikan Gizi Bagi Ibu Menyusui
  1. Buatlah setiap gigitan berarti – Makan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan susu yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah melahirkan.
  2. Semua kalori tidak diciptakan setara – Memilih makanan yang mengandung kalori sesuai dengan kebutuhan.
  3. Jika anda kelaparan, maka bayi juga – Jangan melewatkan makan jika saat menyusui karena dapat memperpendek umur dan daya hidup.
  4. Jadilah ahli efesiensi – Memilih makanan yang bergizi tidak harus mahal, yang terpenting sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama laktasi.
  5. Karbohidrat adalah isu komplek – Karbohidrat komplek kaya akan vitamin dan mineral, sehingga menghasilkan air susu yang baik dan cukup.
  6. Yang manis tidak ada manfaatnya- bahkan menimbulkan masalah – Kalori yang berasal dari gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan yang manis dikurangi.
  7. Makanlah makanan yang alami – Makanan olahan biasanya banyak kehilangan nilai gizinya sehingga akan mengurangi nilai gizi air susu.
  8. Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan bermanfaat untuk kesehatan keluarga.
Jangan minum minuman beralkohol, obat-obatan, kopi atau merokok. Hal tersebut akan mempengaruhi produksi air susu dan menimbulkan gangguan pada ibu dan bayi.